Semarang – PT PLN (Persero) sukses melakukan penyalaan tegangan listrik (energize) pada proyek Uprating Bay Beringin 1 dan 2 di Gardu Induk (GI) 150 kV Jelok. Proyek ini merupakan bagian dari kegiatan rekonduktoring Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Bringin-Jelok yang ditujukan untuk meningkatkan keandalan sistem kelistrikan di wilayah Jawa Tengah, terutama di Kabupaten Salatiga dan Kabupaten Semarang.
General Manager PT PLN (Persero) Pusat Manajemen Proyek (PUSMANPRO), Sukahar, menyampaikan bahwa suksesnya proses energize ini merupakan momentum penting untuk memperkuat sistem kelistrikan regional. “Peningkatan keandalan pasokan listrik ini diharapkan bisa memberikan dorongan positif bagi perkembangan ekonomi di wilayah Kabupaten Salatiga dan Kabupaten Semarang,” ujarnya.
Jaringan yang mendapat peningkatan ini mencakup 24 menara transmisi dengan total panjang jalur sejauh 8,36 kilometer route (kmr). Proses energize dilakukan setelah seluruh tahap uji coba peralatan (commissioning) berhasil dilaksanakan dan dikeluarkannya Rekomendasi Laik Bertegangan (RLB).
Sukahar juga menambahkan bahwa keberhasilan proyek ini merupakan buah dari kolaborasi erat antara seluruh pihak yang terlibat. Peran aktif PLN Group dan stakeholder lainnya sangat besar dalam memastikan kelancaran pekerjaan hingga berhasilnya pemberian tegangan pertama.
Di sisi lain, Manager Unit Pelaksana Manajemen Konstruksi I (UPMK I), Rajul Kahfie, menekankan bahwa hasil ini adalah wujud dari dedikasi para pegawai PLN yang terus bekerja keras. Ia menyatakan bahwa pengalaman dalam proyek rekonduktoring 150 kV Bringin-Jelok akan memperkuat kesiapan sumber daya UPMK I dalam melanjutkan pengembangan sistem kelistrikan 150 kV di wilayah Jawa Tengah ke depannya.
Dengan rampungnya proyek ini, suplai listrik di Kabupaten Salatiga dan Kabupaten Semarang menjadi lebih andal. PLN menyatakan komitmennya dalam membangun jaringan kelistrikan yang efisien guna menunjang pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.