JAKARTA — Sejumlah bank nasional saat ini gencar melakukan strategi akuisisi nasabah baru melalui berbagai gelaran event besar, mulai dari lomba lari marathon hingga festival musik dan digital. Momentum event tersebut dimanfaatkan untuk memperluas basis nasabah sekaligus meningkatkan transaksi di platform digital perbankan masing-masing.
BTN Optimistis Transaksi Meningkat Hingga 20 Persen Lewat Marathon
PT Bank Tabungan Negara (BTN) menjadi salah satu bank yang memanfaatkan event olahraga bergengsi sebagai strategi pemasaran dan akuisisi. BTN Jakarta International Marathon yang akan digelar pada 29 Juni 2025 diprediksi dapat mendorong peningkatan transaksi dan aktivasi pengguna sebesar 15–20 persen dibanding hari biasa.
Thomas Wahyudi, SEVP Digital Business BTN, mengungkapkan, "Pada hari normal, transaksi di aplikasi Bale by BTN mencapai sekitar 5 juta transaksi per hari, namun pada event ini kami berharap bisa mencapai angka lebih tinggi karena cakupan dan daya jangkau yang luas."
Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar event branding, tetapi juga fokus pada peningkatan pembukaan rekening online, transaksi pembayaran, pembelian, dan transaksi QRIS melalui aplikasi Bale by BTN.
Sejauh ini, Bale by BTN telah berhasil mengakuisisi lebih dari 2,5 juta pengguna, dengan peningkatan active user lebih dari 20 persen secara tahunan. Sementara volume transaksi tumbuh lebih dari 135 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Thomas menambahkan, "Pertumbuhan ini menunjukkan bahwa Bale by BTN semakin digunakan masyarakat dalam aktivitas transaksi sehari-hari. Kami terus mengembangkan fungsionalitas aplikasi agar dapat menjadi solusi finansial terintegrasi bagi seluruh segmen nasabah."
Maybank Marathon Sukses Jual Habis Tiket, Tambah Ribuan Nasabah Baru
Tak kalah agresif, PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) melalui Maybank Marathon 2025 juga mencatat keberhasilan luar biasa dalam penjualan tiket, yang sudah habis terjual dua bulan sebelum acara.
Direktur Operasional Maybank sekaligus Project Director Maybank Marathon, Widya Permana, menjelaskan, “Dari target 14.000 pelari, ada ribuan yang berhasil menjadi nasabah baru. Hal ini karena peserta diwajibkan membuka rekening dan mengikuti program menabung sebagai bagian dari bundling tiket.”
Meskipun demikian, Widya menegaskan bahwa Maybank Marathon tidak hanya bertujuan sebagai sarana akuisisi nasabah, namun juga sebagai ajang branding dan engagement yang mempererat hubungan dengan komunitas pelari dan masyarakat luas.
Allo Bank Catat Lonjakan Nasabah dan Transaksi di Event Festival
PT Allo Bank Indonesia Tbk juga menggelar event tahunan, Allo Bank Festival, yang memberikan dampak signifikan pada jumlah onboarding nasabah baru dan penggunaan fitur PayLater.
Direktur Utama Allo Bank, Indra Utoyo, mengungkapkan, “Selama periode festival, onboarding nasabah baru dan aktivasi All Prime meningkat lebih dari 20 persen dibanding bulan sebelumnya. Jumlah aplikasi PayLater juga naik lebih dari 30 persen.”
Strategi ini membuktikan efektivitas event besar dalam mempercepat penetrasi pasar digital banking di kalangan generasi muda dan pengguna baru.
Tren Akusisi Nasabah Melalui Event Besar Terus Berkembang
Fenomena penggunaan event besar oleh perbankan untuk menarik nasabah baru mencerminkan perubahan tren pemasaran di industri keuangan yang semakin mengandalkan digital dan keterlibatan langsung dengan masyarakat melalui aktivitas yang menyenangkan dan bermakna.
Kegiatan seperti marathon, festival, dan event olahraga lainnya bukan hanya menjadi ajang promosi semata, melainkan juga sarana efektif meningkatkan transaksi digital, penggunaan fitur perbankan terbaru, serta memperkuat loyalitas nasabah.
Strategi Digital Banking Jadi Kunci Pertumbuhan
Implementasi strategi ini juga sejalan dengan percepatan digitalisasi perbankan nasional. Aplikasi seperti Bale by BTN dan fitur PayLater di Allo Bank menjadi bukti bahwa bank-bank besar berupaya menghadirkan solusi finansial lengkap yang mudah diakses.
Thomas Wahyudi menegaskan, “Kami terus berinovasi agar aplikasi kami tidak hanya sekadar platform transaksi, tapi juga bisa memberikan pengalaman digital yang relevan dan kompetitif di tengah dinamika layanan keuangan saat ini.”
Sementara itu, Widya Permana menyebut bahwa penggabungan antara event offline dengan digital onboarding adalah langkah strategis yang mempercepat pertumbuhan basis nasabah secara organik dan efektif.
Dampak Positif untuk Industri Perbankan dan Nasabah
Perbankan yang gencar menggelar event dengan skala besar berpotensi mempercepat inklusi keuangan, memperluas akses layanan ke segmen yang lebih luas, serta mendukung perekonomian nasional melalui peningkatan aktivitas ekonomi digital.
Kegiatan ini juga mengajak masyarakat untuk lebih mengenal dan memanfaatkan layanan perbankan digital yang semakin canggih dan mudah diakses di era modern ini.
Pada tahun 2025, berbagai bank nasional membuktikan bahwa strategi akuisisi nasabah melalui event besar mampu mendongkrak transaksi digital dan memperkuat posisi mereka di pasar. BTN, Maybank, dan Allo Bank menjadi contoh bank yang sukses menggabungkan event offline dengan digital banking sebagai strategi jangka panjang.
Dengan meningkatnya partisipasi masyarakat dalam event-event tersebut, peluang perluasan akses layanan keuangan digital semakin besar. Industri perbankan diprediksi akan terus mengembangkan inovasi serupa untuk menarik lebih banyak nasabah dan memberikan layanan terbaik ke depannya.
Apakah Anda siap bergabung dan memanfaatkan kemudahan layanan digital dari bank-bank terkemuka ini melalui event-event besar berikutnya? Saksikan terus perkembangan inovasi perbankan di Indonesia yang semakin dinamis dan berorientasi pada kepuasan nasabah.