Pengertian Pasar Uang, Karakteristik, hingga Fungsinya

Jumat, 27 Juni 2025 | 12:57:04 WIB
pengertian pasar uang

JAKARTA - Pengertian pasar uang mengacu pada pasar yang digunakan untuk perdagangan instrumen keuangan jangka pendek. 

Secara umum, pasar merupakan tempat terjadinya transaksi antara penjual dan pembeli. Di era modern, pasar keuangan muncul sebagai contoh pasar yang berfungsi untuk memfasilitasi pembelian dan penjualan sekuritas keuangan. 

Menurut Eko Sudarmanto dkk dalam bukunya "Pasar Uang dan Pasar Modal", pasar keuangan memungkinkan individu atau korporasi untuk melakukan transaksi dengan lebih mudah, memenuhi kebutuhan investasi dan menyediakan modal bagi pencari dana.

Peran pasar keuangan sangat penting karena dapat mempengaruhi keputusan investasi dan kelangsungan hidup suatu perusahaan atau individu. 

Oleh karena itu, pasar keuangan harus beroperasi secara transparan dan efisien agar tidak mengganggu stabilitas perekonomian. 

Pasar keuangan terbagi menjadi dua kategori utama berdasarkan jangka waktu, yakni pasar uang dan pasar modal. 

Pengertian pasar uang merujuk pada pasar yang menangani transaksi instrumen keuangan dengan jangka waktu pendek, memberikan gambaran yang lebih jelas tentang dinamika pasar tersebut.

Pengertian Pasar Uang

Pengertian pasar uang merujuk pada tempat dimana pihak yang memiliki dana jangka pendek dapat menawarkan dananya kepada pihak yang membutuhkan, baik secara langsung maupun melalui perantara. 

Pasar ini merupakan bagian dari sistem keuangan yang melibatkan transaksi pinjam-meminjam atau pendanaan dengan jangka waktu pendek, yaitu kurang dari satu tahun, baik dalam mata uang rupiah maupun valuta asing. 

Pasar uang memiliki peranan penting dalam transmisi kebijakan moneter, menjaga stabilitas sistem keuangan, dan memastikan kelancaran sistem pembayaran.

Secara singkat, pasar uang adalah tempat dimana instrumen pendanaan jangka pendek diperdagangkan antara pemberi modal dan peminjam modal. 

Pasar ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dana jangka pendek yang mendesak, dan sering juga disebut sebagai pasar kredit jangka pendek. 

Instrumen yang diperdagangkan di pasar uang dapat segera dikonversi menjadi uang tunai dengan biaya rendah dan risiko harga yang relatif kecil karena periode jatuh temponya yang pendek. 

Pasar uang berperan penting dalam mendukung sistem keuangan modern dan menjaga efisiensi pendanaan, serta memiliki pengaruh besar terhadap kebijakan moneter dan stabilitas ekonomi negara.

Karakteristik Pasar Uang

Lokasi Abstrak

Pasar uang tidak memiliki tempat fisik tertentu untuk pertemuan antara penjual, perantara, dan pembeli. Oleh karena itu, pasar ini disebut sebagai pasar abstrak. 

Transaksi dalam pasar uang dilakukan dengan cara Over the Counter Market (OCTC), yang artinya jual-beli dilakukan di tempat masing-masing pelaku, seperti di meja kerja atau ruangan mereka.

Tidak Terorganisir

Karena tidak adanya tempat transaksi khusus dan otoritas pengatur yang langsung, pasar uang cenderung kurang terstruktur. 

Meskipun demikian, kegiatan di pasar ini tetap diawasi dan diatur oleh hukum yang diterbitkan oleh bank sentral di setiap negara. Di Indonesia, Bank Indonesia bertanggung jawab sebagai otoritas tertinggi pasar uang. 

Setiap transaksi di pasar uang harus mengikuti regulasi yang ada, terutama terkait penggunaan instrumen Surat Utang Negara, dan para pelaku pasar harus memiliki keahlian yang dibuktikan dengan Sertifikasi Tresuri.

Instrumen Jangka Pendek

Pasar uang berfokus pada transaksi dengan jangka waktu yang pendek, mulai dari satu malam (overnight) hingga satu tahun. Instrumen yang diperdagangkan dalam pasar ini bersifat jangka pendek dan memiliki tingkat likuiditas yang tinggi.

Tujuan Jangka Pendek

Pencari dana di pasar uang biasanya membutuhkan dana yang dapat segera dicairkan atau digunakan, karena tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan yang bersifat jangka pendek.

Risiko dan Imbal Hasil Rendah

Setiap jenis investasi memiliki keseimbangan antara tingkat risiko dan potensi imbal hasil yang diperoleh. Dalam pasar uang, risiko harga relatif rendah, dan biaya yang dikenakan juga tidak tinggi karena jangka waktu pembiayaan yang singkat.

Fungsi Pasar Uang

Sumber Pendanaan

Pasar uang berfungsi sebagai wadah yang mempertemukan pemilik dana dengan peminjam modal. Bagi pencari dana, uang yang dimiliki oleh investor bisa digunakan untuk pembiayaan modal kerja atau ekspansi usaha. 

Dengan demikian, pasar uang menjadi salah satu alternatif sumber pendanaan yang dapat dimanfaatkan oleh pencari modal. Bank Indonesia juga berharap pasar uang di Indonesia dapat menjadi sumber pendanaan yang lebih terjangkau. 

Terdapat dua jenis pendanaan jangka pendek dalam pasar uang, yakni pendanaan spontan yang terjadi karena perubahan mendadak dalam situasi ekonomi, dan pendanaan yang memerlukan negosiasi, di mana diskusi formal dan kesepakatan diperlukan dalam prosesnya.

Sarana Investasi

Pemilik modal dapat menempatkan dananya di pasar uang untuk memungkinkan uang tersebut berputar dan menghasilkan keuntungan di masa depan. 

Kegiatan ini dikenal sebagai investasi, yang memungkinkan dana yang dimiliki bekerja untuk menghasilkan hasil.

Melibatkan Partisipasi Masyarakat

Pasar uang memungkinkan masyarakat untuk menyalurkan kelebihan dana yang dimilikinya melalui penjualan surat berharga jangka pendek.

Surat berharga ini diterbitkan oleh pemerintah untuk memperoleh dana tambahan yang diperlukan untuk mendukung pembangunan negara. 

Langkah ini juga merupakan cara bagi pemerintah untuk melibatkan masyarakat sebagai investor dalam mendukung pembangunan ekonomi negara.

Menjaga Stabilitas Perekonomian

Tujuan utama dari pencarian dana jangka pendek adalah untuk memenuhi kebutuhan mendesak akan pembiayaan, baik untuk perusahaan maupun individu. 

Jika kebutuhan ini tidak dapat dipenuhi, pendapatan perusahaan dapat terganggu atau bahkan mengalami kebangkrutan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan angka pengangguran dan menghambat pertumbuhan ekonomi.

Menjadi Fasilitator dan Mediator

Pasar uang memainkan peran sebagai mediator antara pihak yang memiliki dana lebih (investor atau pemilik modal) dan pihak yang membutuhkan dana (peminjam atau pencari modal). 

Dengan demikian, pasar uang berfungsi sebagai fasilitator yang menjembatani aliran dana dari pemilik modal ke peminjam yang membutuhkan pembiayaan.

Partisipan Utama Pasar Uang

Beberapa pihak terlibat dalam transaksi pasar uang yang memiliki peran penting dalam kelancaran kegiatan ini. Berikut adalah pelaku utama dalam pasar uang:

Bank Komersial

Bank komersial, seperti yang dijelaskan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), adalah bank yang menjalankan kegiatan usaha baik secara konvensional maupun berdasarkan prinsip syariah, serta memberikan layanan dalam transfer pembayaran. 

Di pasar uang, bank memiliki tiga peran utama. Pertama, mereka meminjam dana untuk mendanai portofolio pinjaman dan memperoleh dana. Kedua, bank berperan sebagai dealer di pasar derivatif suku bunga tanpa melalui bursa. 

Ketiga, bank menyediakan komitmen untuk memastikan investor sekuritas pasar uang dibayar tepat waktu.

Pemerintah

Pemerintah berperan dalam mengumpulkan dana dalam jumlah besar di pasar uang. Salah satu cara yang digunakan adalah dengan menerbitkan surat berharga atau menjual kewajiban jangka pendek.

Perusahaan

Perusahaan, baik yang bergerak di sektor non-keuangan maupun keuangan non-bank, mengumpulkan dana di pasar uang dengan menerbitkan surat berharga. 

Belakangan ini, semakin banyak perusahaan yang memperoleh akses ke pasar uang, terutama perusahaan yang terlibat dalam perdagangan internasional.

Bursa Berjangka

Kontrak berjangka pasar uang dan opsi berjangka diperdagangkan di bursa terorganisir yang menetapkan aturan dan ketentuan dalam perdagangan. 

Kontrak berjangka pasar uang merupakan perjanjian standar untuk membeli atau menjual sekuritas pasar uang pada harga tertentu di masa depan, sedangkan opsi berjangka memberi hak kepada pemegangnya untuk membeli atau menjual kontrak berjangka pada harga tertentu dalam jangka waktu yang ditentukan.

Broker dan Dealer

Kelancaran pasar uang sangat tergantung pada broker dan dealer. Broker bertugas mencocokkan pembeli dan penjual instrumen pasar uang dan memperoleh komisi dari transaksi tersebut. 

Dealer, di sisi lain, mengelola perdagangan dan melakukan transaksi atas nama mereka sendiri. Mereka bertindak sebagai perantara antara peserta pasar lainnya dan menggunakan perjanjian pembelian kembali untuk membiayai sekuritas mereka.

Bank Sentral

Bank sentral memiliki peran penting dalam pasar uang, mengontrol cadangan yang tersedia untuk bank dan lembaga lainnya melalui pembelian dan penjualan tagihan. 

Selain itu, bank sentral juga memastikan pasokan dana yang cukup dan menetapkan peraturan yang mendasari pasar uang. 

Di Indonesia, Bank Indonesia adalah otoritas tertinggi, sementara di Amerika Serikat, peran ini dipegang oleh Federal Reserve (The Fed).

Sumber Pendanaan Instrumen Pasar Uang

Pasar uang hanya memperdagangkan instrumen jangka pendek, sehingga sumber pendanaan yang ada dalam pasar ini juga bersifat jangka pendek. Berikut beberapa jenis sumber pendanaan yang diperjualbelikan di pasar uang:

Trade Credit

Utang dagang merujuk pada kewajiban pembayaran yang harus dilakukan kepada pemasok barang atau jasa setelah melakukan pembelian. 

Meskipun pembayaran dilakukan di kemudian hari, utang dagang dianggap sebagai sumber pembiayaan gratis karena umumnya tidak ada bunga yang dibebankan oleh pemasok, kecuali pembayaran dilakukan setelah jatuh tempo. 

Namun, biaya tersembunyi bisa saja timbul akibat keterlambatan pembayaran.

Short-term Loans

Pinjaman jangka pendek adalah dana yang dipinjam dari bank untuk jangka waktu kurang dari satu tahun. Bank menawarkan dua jenis pinjaman jangka pendek: pinjaman dengan jaminan dan tanpa jaminan. 

Pinjaman dengan jaminan mengharuskan peminjam memenuhi persyaratan administratif serta memberikan jaminan, sementara pinjaman tanpa jaminan tidak memerlukan jaminan, tetapi peminjam tetap harus memenuhi saldo minimum yang ditetapkan bank setiap bulannya.

Factoring

Factoring adalah metode pendanaan yang melibatkan pembelian piutang yang belum dibayar oleh perusahaan faktor. 

Dalam hal ini, perusahaan yang membutuhkan dana segera menjual piutang mereka kepada perusahaan faktor untuk memperoleh kas yang lebih cepat. 

Teknik ini sering digunakan oleh perusahaan yang menunggu pembayaran dari klien, namun membutuhkan dana lebih cepat untuk kelangsungan operasional mereka.

Instrumen Pasar Uang di Indonesia

Berikut adalah berbagai instrumen yang diperdagangkan di pasar uang:

Sertifikat Bank Indonesia (SBI)

SBI adalah surat berharga yang diterbitkan oleh Bank Indonesia dengan jumlah tertentu dan memiliki jangka waktu kurang dari satu tahun. Pembayaran kepada pemegang SBI dilakukan sesuai dengan tanggal yang sudah disepakati sebelumnya.

Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)

SBPU merupakan surat berharga yang umumnya diterbitkan oleh bank umum, namun hanya ditransaksikan antara lembaga penerbit dan Bank Indonesia (BI).

Sertifikat Deposito

Ini adalah instrumen yang dikeluarkan oleh bank umum dalam bentuk surat berharga dengan nominal, jangka waktu, dan tingkat bunga yang telah ditentukan. 

Sertifikat deposito digunakan oleh bank untuk mengelola dana yang dibeli serta posisi kewajiban mereka.

Commercial Paper Promes

Commercial paper promes adalah surat promes jangka pendek tanpa jaminan yang diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintah asing. 

Instrumen ini menjadi alternatif berbiaya rendah untuk pinjaman bank dan memungkinkan penerbit untuk mengumpulkan dana dalam jumlah besar dengan cepat dari pembeli institusional.

Call Money

Call money adalah transaksi pinjam meminjam dana antar bank dengan jangka waktu pendek, biasanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan dana sementara.

Repurchase Agreement (Repo)

Ini adalah transaksi di pasar uang yang memungkinkan pelaku pasar untuk memperoleh dana segera dengan menjual surat berharga dan setuju untuk membeli kembali surat berharga yang sama dalam waktu tertentu dengan harga yang disepakati, termasuk bunga.

Banker’s Acceptance

Banker’s acceptance adalah wesel yang ditarik dan diterima oleh bank. Sebelum diterima, wesel hanya berupa perintah pembayaran, namun setelah diterima oleh bank, wesel tersebut menjadi kewajiban yang harus dibayar oleh bank pada tanggal tertentu kepada pihak yang disebutkan.

Sebagai penutup, pengertian pasar uang merujuk pada pasar tempat transaksi instrumen keuangan jangka pendek dilakukan, yang berperan penting dalam mendukung kestabilan ekonomi suatu negara.

Terkini

Kabar Baik Harga BBM Pertamina September 2025 Stabil

Jumat, 12 September 2025 | 17:40:18 WIB

Promo Diskon Tambah Daya Listrik PLN Bikin Pelanggan Senang

Jumat, 12 September 2025 | 17:40:15 WIB

5 Pilihan Rumah Murah Nyaman di Tasikmalaya 2025

Jumat, 12 September 2025 | 17:39:11 WIB

Jadwal Lengkap KM Sirimau Pelni September Oktober 2025

Jumat, 12 September 2025 | 17:39:07 WIB