JAKARTA - Indonesia Rally Raid Adventure (IRRA) hadir sebagai kompetisi otomotif terbaru di Indonesia yang mengadaptasi konsep Asia Cross Country Rally (AXCR). Kompetisi ini menggabungkan berbagai jenis kendaraan seperti sepeda motor dan mobil 4x4 dalam satu lintasan dengan medan beragam, mulai dari jalan aspal hingga lintasan berlumpur dan bebatuan.
Inspirasi dari Asia Cross Country Rally (AXCR)
Konsep IRRA memang terinspirasi dari AXCR, kejuaraan reli tingkat Asia yang juga memadukan berbagai kelas kendaraan. Rifat Sungkar, Ketua Penyelenggara IRRA, menjelaskan, “AXCR punya konsep menunjukkan ketangguhan kendaraan masa kini, dengan modifikasi terbatas, menggunakan jalanan seadanya. Dengan begitu, mobil yang melewati jalanan ini bisa membuktikan ketangguhannya karena modifikasi tak terlalu banyak. Makanya tim pabrikan banyak yang datang.”
Dalam AXCR, terdapat beberapa kelas kendaraan yang diperlombakan, mulai dari kelas modifikasi berat seperti T1 dan T2, hingga kelas mobil nyaris standar yang dikenal sebagai kelas T2A. Kelas T2A menggunakan mobil produksi pabrik tanpa perlu homologasi khusus, sehingga mobil ini masih sangat dekat dengan versi aslinya yang dijual di pasar.
Peluang Besar untuk Pabrikan Otomotif
Keunikan IRRA adalah menyediakan kelas yang memungkinkan mobil produksi pabrikan ikut serta tanpa harus dimodifikasi secara ekstrem. Ini menjadi peluang besar bagi Agen Pemegang Merek (APM) untuk menunjukkan ketangguhan dan keandalan produknya di arena kompetisi.
“Kenapa APM seneng, karena kami mengakomodir mobil-mobil baru ini, tidak dengan modifikasi yang berat, jadi mereka bisa menunjukkan ketangguhan produknya. Masalah cabang olahraga lain mereka nggak bisa masuk, karena mereka heavy modified championship. Kami nggak heavy modified. Hal itu dibutuhkan komoditinya oleh APM, soalnya mereka kan berlomba-lomba (untuk menunjukkan-red), mobil gue paling kuat, paling kenceng, paling reliable,” ujar Rifat Sungkar.
Selain itu, Rifat juga mengamati tren penggunaan transmisi otomatis di AXCR. “Dari berbagai mobil yang ada, ternyata peserta di AXCR rata-rata gearboxnya matic. Gue pikir mereka yang aneh karena gue pakai manual sendiri, yang lain pakai matic, eh ternyata gue yang aneh. Dengan melihat mereka pakai mobil matic, ini kan banyak banget mobilnya di Indonesia, jadi yuk kita bikin!” tambahnya.
Lebih dari Sekadar Kompetisi, IRRA Hadirkan Pengalaman
Berbeda dengan kejuaraan reli konvensional yang menitikberatkan pada kecepatan, IRRA didesain sebagai kompetisi yang lebih mengutamakan pengalaman, kolaborasi, dan keberanian para peserta.
Rifat menegaskan, “IRRA bukan sekadar kompetisi untuk jadi yang tercepat, tapi untuk menghadirkan pengalaman yang menyenangkan dan menantang. Kami ingin peserta bisa menikmati perjalanan dengan semangat petualangan dan kolaborasi.”
Konsep ini juga memperkaya nilai-nilai kearifan lokal dengan menyisipkan unsur eksplorasi keindahan alam dan budaya yang dilalui selama rute berlangsung. Para peserta tidak hanya berlomba tapi juga diajak merasakan dan menghargai ragam keindahan dan tantangan alam Indonesia.
Rencana Pelaksanaan dan Rute Kompetisi
IRRA dijadwalkan berlangsung pada akhir tahun 2025, bertempat di wilayah Jawa Barat. Wilayah ini dipilih karena menawarkan medan bervariasi dan pemandangan alam yang indah, cocok untuk menguji kemampuan kendaraan sekaligus menjelajah budaya lokal.
Dampak Positif bagi Industri Otomotif Nasional
Keberadaan IRRA diperkirakan memberikan dampak positif yang signifikan bagi industri otomotif di Indonesia. Dengan kompetisi yang lebih mudah diakses oleh kendaraan produksi massal, pabrikan dapat menguji langsung ketangguhan produk mereka dalam medan berat tanpa harus melakukan modifikasi mahal.
Hal ini juga berpotensi mendorong inovasi dan pengembangan kendaraan baru yang lebih tahan banting dan sesuai kebutuhan pasar Indonesia yang luas dan beragam.
“Dengan adanya IRRA, pabrikan bisa menguji dan menunjukkan kualitas mobil mereka di medan yang sesungguhnya, bukan hanya di laboratorium atau jalan raya biasa. Ini juga memberikan gambaran nyata bagi konsumen,” ujar Rifat.
IRRA sebagai Wadah Kolaborasi Otomotif dan Petualangan
Indonesia Rally Raid Adventure hadir sebagai inovasi baru di dunia otomotif nasional. Kompetisi ini tidak hanya menjadi ajang adu ketangguhan kendaraan, tapi juga mempererat hubungan antara pabrikan, peserta, dan penggemar otomotif melalui pengalaman bersama yang penuh tantangan dan keindahan.
Dengan kelas non-homologasi yang mengakomodasi mobil produksi pabrikan tanpa modifikasi berat, IRRA membuka peluang lebih luas bagi industri otomotif Indonesia dan penggemar reli. Ditambah lagi, konsep yang menonjolkan nilai kolaborasi dan petualangan menjadikan IRRA berbeda dari kompetisi reli lainnya.
Persiapkan diri Anda untuk menjadi bagian dari perjalanan seru di IRRA akhir tahun ini, dan buktikan ketangguhan mobil pabrikan Anda dalam tantangan rally sejati!