JAKARTA - Kemenangan selalu menjadi modal utama dalam setiap pertandingan, terlebih saat membangun kepercayaan diri di turnamen besar. Hal inilah yang kini tengah dirasakan oleh Timnas Putri Indonesia usai memulai perjuangan mereka di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 dengan hasil yang menggembirakan. Pada laga perdana Grup D, skuad Garuda Pertiwi sukses mengalahkan Kirgizstan dengan skor tipis 1-0. Kemenangan ini tentu bukan hanya soal tiga poin, melainkan juga tanda bahwa sepak bola putri Indonesia semakin kompetitif dan siap bersaing di level Asia.
Awal Manis di Indomilk Arena, Tangerang
Pertandingan yang berlangsung di Indomilk Arena, Tangerang, menjadi saksi betapa semangat juang Timnas Putri Indonesia mulai membuahkan hasil. Lawan yang tidak mudah, Kirgizstan, coba ditaklukkan dengan kerja sama yang solid dan strategi matang dari pelatih. Berkat fokus dan kedisiplinan, Garuda Pertiwi akhirnya mampu meraih kemenangan penting dengan skor 1-0.
Kemenangan ini tentunya membawa angin segar bagi tim yang tengah membidik tiket ke Piala Asia Wanita 2026. Selain membawa poin penuh, hasil positif ini juga menjadi bukti nyata bahwa persiapan dan kerja keras para pemain tidak sia-sia.
Apresiasi dari Ketua Umum PSSI Erick Thohir
Dukungan dari para pengambil kebijakan di dunia sepak bola Indonesia sangat berpengaruh dalam mengangkat moral tim. Salah satunya adalah Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang secara terbuka menyampaikan rasa bangganya lewat media sosial.
“Alhamdulillah timnas putri berhasil menang 1-0 melawan Kirgizstan pada pertandingan pertama di Kualifikasi Piala Asia Putri 2026. Awal yang baik, tapi harus tetap fokus untuk pertandingan berikutnya,” tulis Erick Thohir dalam akun Instagram pribadinya.
Pujian dan dukungan seperti ini bukan hanya memberi semangat ekstra bagi para pemain, tetapi juga menunjukkan komitmen PSSI dalam mendukung perkembangan sepak bola putri di Indonesia. Erick Thohir sebagai figur penting di sepak bola tanah air memang dikenal aktif memantau perkembangan timnas, dan sikapnya ini menjadi motivasi tersendiri bagi Garuda Pertiwi.
Peran Krusial Pemain Naturalisasi
Salah satu cerita menarik dalam kemenangan ini adalah kontribusi pemain naturalisasi. Isa Guusje Warps menjadi pahlawan kemenangan dengan gol tunggalnya pada menit ke-66. Isa yang merupakan diaspora berdarah Padang, Sumatera Barat, baru saja resmi menjadi Warga Negara Indonesia pada awal bulan ini.
Gol debut Isa bukan hanya soal angka di papan skor, tapi juga simbol integrasi dan kekuatan baru bagi Timnas Putri. Pemain naturalisasi lain yang ikut memperkuat tim antara lain Iris de Rouw, Felicia De Zeeuw, dan Emily Nahon. Kehadiran mereka membawa dimensi baru dalam permainan Timnas Putri Indonesia, menambah opsi strategi dan memperkuat barisan pemain.
Isa Warps mengungkapkan kebahagiaannya usai mencetak gol perdana, “Saya merasa senang kami bisa memenangi pertandingan hari ini. Saya juga senang bisa mencetak gol perdana, dan saya berharap bisa mencetak gol lebih banyak lagi.”
Posisi di Klasemen dan Tantangan Berikutnya
Dengan tambahan tiga poin dari kemenangan ini, Timnas Putri Indonesia kini menempati posisi kedua klasemen sementara Grup D. Mereka sejajar dengan pemimpin klasemen, Taiwan, yang juga mengumpulkan tiga poin. Posisi ini tentu sangat positif dan memberikan peluang besar bagi Garuda Pertiwi untuk melaju ke babak berikutnya.
Namun, tantangan masih terbuka lebar. Pada pertandingan selanjutnya yang dijadwalkan pada 2 Juli 2025, Timnas Putri Indonesia akan menghadapi Pakistan. Lawan ini tentu tidak boleh dianggap enteng, apalagi dengan semangat dan performa yang mulai naik, Timnas Putri Indonesia dituntut untuk tetap menjaga konsistensi permainan dan fokus agar bisa mempertahankan peluang lolos.
Harapan dan Modal untuk Masa Depan
Kemenangan atas Kirgizstan juga memberikan sinyal bahwa sepak bola putri Indonesia mulai menunjukkan kemajuan signifikan. Modal awal yang positif ini diharapkan mampu memacu tim untuk terus berlatih keras dan memperbaiki kekurangan yang ada. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk Ketua Umum PSSI Erick Thohir, menjadi suntikan motivasi penting agar Timnas Putri terus berkembang.
Selain itu, kehadiran pemain naturalisasi menambah dimensi baru yang sebelumnya mungkin kurang terlihat dalam skuad. Hal ini membuka peluang bagi sepak bola putri Indonesia untuk bersaing di level yang lebih tinggi, tidak hanya di Asia, tetapi juga di kancah internasional.
Momentum untuk Melaju Lebih Jauh
Kemenangan 1-0 atas Kirgizstan menjadi momen berharga bagi Timnas Putri Indonesia di babak kualifikasi Piala Asia Wanita 2026. Lebih dari sekadar hasil pertandingan, kemenangan ini menegaskan bahwa sepak bola putri Indonesia sedang berada di jalur positif. Apresiasi dari Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan semangat dari para pemain, terutama Isa Guusje Warps, menjadi faktor penting untuk menjaga momentum ini.
Ke depan, tantangan lebih berat menanti, namun dengan kerja keras, dukungan penuh, dan strategi yang matang, Timnas Putri Indonesia memiliki peluang besar untuk meraih hasil terbaik di kualifikasi dan melangkah ke panggung Piala Asia Wanita 2026. Semua mata kini tertuju pada Garuda Pertiwi, yang siap menorehkan prestasi membanggakan bagi bangsa.