Strategi Investasi Saham Jangka Panjang Tetap Andalan

Selasa, 08 Juli 2025 | 09:14:20 WIB
Strategi Investasi Saham Jangka Panjang Tetap Andalan

JAKARTA - Dalam situasi pasar yang penuh ketidakpastian akibat berbagai gejolak global, banyak investor merasa ragu menentukan langkah terbaik untuk investasi saham mereka. Namun, di tengah arus perubahan ekonomi yang cepat dan tak terduga, strategi investasi jangka panjang masih dianggap sebagai pendekatan yang paling bijaksana dan efektif oleh para ahli. Pendapat ini diperkuat oleh PT BNI Sekuritas yang menegaskan bahwa kesabaran dan konsistensi adalah kunci utama dalam meraih hasil optimal.

Ketidakpastian Pasar dan Tantangan Investor

Gejolak yang melanda pasar keuangan global beberapa tahun terakhir sangat kompleks, mulai dari pandemi covid-19, konflik geopolitik, hingga perubahan suku bunga bank sentral Amerika Serikat. Berbagai faktor ini memberikan dampak signifikan pada indeks saham di Indonesia dan negara lain. Tidak heran jika banyak investor mulai mempertanyakan apakah saat ini waktu yang tepat untuk menanam saham, atau justru mereka perlu menjual sebelum kerugian semakin besar.

Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman, memberikan pandangan bahwa reaksi pasar terhadap berbagai krisis memang kerap membuat investor cemas. Namun, bila dilihat dari data historis, pasar saham menunjukkan pola pemulihan yang kuat setelah masa krisis berlalu. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat anjlok hingga 58% dari puncaknya, namun kemudian berhasil naik 77% dalam 6 bulan dan 113% dalam setahun setelah titik terendah.

Bukti Historis Kesuksesan Investasi Jangka Panjang

Fanny menambahkan, kejadian serupa juga terjadi saat taper tantrum 2013 di mana IHSG terkoreksi 24% dari puncak namun pulih kembali sebesar 31% dalam 12 bulan setelahnya. Bahkan pada masa pandemi covid-19 2020, meski IHSG turun 33%, kenaikan pasca-bottom dalam setahun mencapai 59%. Fakta ini menunjukkan bahwa meski pasar mengalami penurunan, investor yang sabar dan berpegang pada strategi jangka panjang akan melihat portofolio mereka kembali tumbuh.

Hal ini menegaskan bahwa yang terpenting bagi investor adalah tidak terbawa emosi dan menjaga fokus pada fundamental perusahaan yang mendasari harga saham.

Fondasi Fundamental dan Konsistensi

Menurut Fanny, kunci investasi jangka panjang yang sukses adalah memahami kualitas bisnis perusahaan yang menjadi objek investasi. Harga saham memang dipengaruhi sentimen jangka pendek, termasuk berita geopolitik dan perubahan suku bunga, namun secara fundamental, nilai saham ditentukan oleh pertumbuhan laba, efisiensi operasional, dan daya saing perusahaan di industrinya.

Investor disarankan untuk tidak mudah terpengaruh oleh fluktuasi pasar yang bersifat temporer dan tetap konsisten menanam modal secara berkala. Pendekatan dollar-cost averaging, di mana pembelian saham dilakukan secara rutin tanpa memperhatikan harga, membantu mengurangi risiko membeli pada harga puncak dan menjaga akumulasi saham tetap berjalan.

Diversifikasi untuk Mengendalikan Risiko

Selain konsistensi, diversifikasi juga menjadi strategi penting untuk mengelola risiko investasi. Menggabungkan saham dari sektor yang berbeda seperti sektor defensif (misalnya konsumer) dengan sektor siklikal (seperti energi dan komoditas) dapat membantu menyeimbangkan portofolio di tengah volatilitas pasar global yang tidak menentu.

Diversifikasi portofolio akan membuat investor lebih tahan menghadapi perubahan besar dan menjaga pertumbuhan investasi secara berkelanjutan.

Volatilitas sebagai Peluang

Walaupun volatilitas pasar sering dianggap sebagai risiko, bagi investor yang memiliki pandangan jangka panjang, momen ini justru membuka peluang untuk membeli saham berkualitas dengan harga lebih menarik. Keadaan pasar yang sedang koreksi atau turun tajam bisa menjadi waktu terbaik untuk memperkuat portofolio dengan saham-saham yang memiliki fundamental kuat.

Investor yang mampu melihat kesempatan ini dengan bijak dan disiplin dalam menjalankan strategi akan memperoleh keuntungan optimal ketika pasar kembali pulih.

Investasi Jangka Panjang Tetap Relevan

Dalam dinamika ekonomi dan pasar modal yang kian kompleks, strategi investasi saham jangka panjang masih menjadi pilihan utama yang diandalkan. Dengan fokus pada kualitas fundamental perusahaan, disiplin dalam pembelian berkala, serta diversifikasi portofolio, investor memiliki peluang besar untuk meraih pertumbuhan portofolio yang stabil dan berkelanjutan.

Fanny Suherman menutup penjelasannya dengan menegaskan bahwa kunci sukses bukanlah mencari waktu terbaik untuk masuk atau keluar pasar, melainkan seberapa konsisten dan lama seorang investor bertahan dalam perjalanan investasinya. Strategi ini tidak hanya membangun kekayaan, tetapi juga memberikan ketenangan dalam menghadapi fluktuasi pasar yang tak terelakkan.

Terkini

Kabar Baik Harga BBM Pertamina September 2025 Stabil

Jumat, 12 September 2025 | 17:40:18 WIB

Promo Diskon Tambah Daya Listrik PLN Bikin Pelanggan Senang

Jumat, 12 September 2025 | 17:40:15 WIB

5 Pilihan Rumah Murah Nyaman di Tasikmalaya 2025

Jumat, 12 September 2025 | 17:39:11 WIB

Jadwal Lengkap KM Sirimau Pelni September Oktober 2025

Jumat, 12 September 2025 | 17:39:07 WIB