JAKARTA - Bank Jateng memperkuat perannya sebagai mitra pemerintah daerah dengan menghadirkan fasilitas kredit pemilikan rumah (KPR) bersubsidi bagi para pegawai pemerintah yang baru di Kabupaten Grobogan. Langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kesejahteraan Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), serta masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) melalui program kepemilikan rumah yang terjangkau.
Pada Selasa, 9 September 2025, Pemerintah Kabupaten Grobogan secara resmi menyerahkan SK pengangkatan kepada 789 orang PPPK. Acara tersebut digelar di Gedung Serbaguna Dewi Sri dan dihadiri oleh Bupati Grobogan Setyo Hadi, Wakil Bupati Sugeng Prasetyo, Wakil Ketua II DPRD Supardi, serta jajaran Forkopimda. Hadir pula perwakilan Bank Jateng, antara lain Direktur Bisnis Kelembagaan dan Unit Usaha Syariah Ony Suharsono, Kepala Divisi Bisnis Konsumer Windarti Puspitoningrum, dan Pemimpin Cabang Purwodadi Woro Handayani.
KPR Bersubsidi FLPP
Dalam kesempatan tersebut, Ony Suharsono menegaskan bahwa Bank Jateng hadir tidak hanya sebagai lembaga keuangan, tetapi juga sebagai mitra pemerintah daerah dalam menyejahterakan masyarakat. Ia memperkenalkan program KPR bersubsidi melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), yang dirancang khusus untuk membantu ASN, PPPK, serta MBR agar bisa memiliki rumah impian dengan fasilitas yang terjangkau.
Program KPR FLPP menawarkan bunga tetap 5 persen sepanjang masa kredit, uang muka ringan, serta tenor hingga 20 tahun. Skema ini memungkinkan peserta program untuk mencicil rumah dengan beban keuangan yang lebih ringan, sekaligus memberikan kepastian dalam perencanaan keuangan jangka panjang. Khusus untuk Jawa Tengah, Bank Jateng menyiapkan kuota hingga 20.000 unit rumah untuk peserta program KPR FLPP.
“Rumah bukan hanya sekadar bangunan, tetapi juga investasi jangka panjang untuk kualitas hidup dan masa depan keluarga yang lebih sejahtera,” ujar Ony Suharsono dalam siaran pers, Kamis, 11 September 2025. Pernyataan ini menegaskan bahwa kepemilikan rumah bagi PPPK dan ASN bukan hanya memenuhi kebutuhan hunian, tetapi juga sebagai sarana peningkatan kualitas hidup dan stabilitas finansial keluarga.
Peran Bank Jateng sebagai Mitra Pemerintah
Melalui program ini, Bank Jateng memperkuat perannya sebagai mitra pemerintah daerah dalam implementasi kebijakan kesejahteraan masyarakat. Penyediaan KPR bersubsidi FLPP menunjukkan komitmen bank untuk mendukung program pembangunan perumahan, khususnya bagi pegawai pemerintah yang baru bekerja dan masyarakat berpenghasilan rendah.
Direktur Bisnis Kelembagaan dan Unit Usaha Syariah, Ony Suharsono, menjelaskan, “Kami hadir bukan sekadar sebagai bank, tetapi sebagai mitra strategis pemerintah daerah untuk memastikan masyarakat, termasuk PPPK, dapat memiliki hunian layak dan terjangkau.” Pernyataan ini menekankan bahwa layanan perbankan tidak hanya bersifat finansial, tetapi juga sosial, yang selaras dengan tujuan pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan warga negara.
Manfaat Program bagi PPPK dan ASN
Program KPR FLPP memberikan sejumlah keuntungan bagi peserta. Selain bunga tetap rendah, program ini menawarkan uang muka yang terjangkau dan tenor panjang hingga 20 tahun, sehingga memudahkan PPPK maupun ASN untuk mengatur keuangan keluarga. Program ini juga memberikan kepastian dalam perencanaan jangka panjang, karena cicilan yang tetap dan bunga yang stabil membuat peserta dapat memprediksi pengeluaran bulanan secara lebih akurat.
Selain itu, kuota rumah yang besar, hingga 20.000 unit untuk Jawa Tengah, memberikan peluang luas bagi pegawai pemerintah dan masyarakat berpenghasilan rendah untuk memanfaatkan fasilitas ini. Pemberian kuota ini juga memastikan distribusi kepemilikan rumah merata, sehingga program KPR FLPP tidak hanya bermanfaat bagi sebagian kecil masyarakat, tetapi dapat dirasakan secara luas.
KPR FLPP sebagai Investasi Jangka Panjang
Ony Suharsono menekankan pentingnya rumah sebagai investasi jangka panjang. Kepemilikan rumah tidak hanya memenuhi kebutuhan hunian, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup dan stabilitas finansial keluarga. Dengan cicilan yang terjangkau dan bunga yang tetap, PPPK maupun ASN dapat merencanakan masa depan keluarga lebih terjamin, sekaligus memiliki aset yang dapat meningkatkan kesejahteraan secara berkelanjutan.
Selain aspek finansial, kepemilikan rumah juga berdampak pada kesejahteraan psikologis. Memiliki hunian sendiri memberikan rasa aman dan stabil, yang dapat meningkatkan produktivitas dan fokus kerja bagi PPPK maupun ASN. Dengan demikian, KPR FLPP menjadi salah satu sarana untuk mendukung kesejahteraan secara menyeluruh bagi masyarakat yang baru mulai menapaki karier di pemerintahan.
Sinergi Pemerintah dan Lembaga Keuangan
Program ini juga mencerminkan sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga keuangan dalam memberikan solusi bagi pegawai pemerintah dan masyarakat. Dengan dukungan Bank Jateng, pemerintah Kabupaten Grobogan dapat memastikan bahwa pegawai baru memiliki akses mudah terhadap fasilitas KPR yang layak, aman, dan terjangkau. Sinergi ini menjadi contoh nyata bagaimana sektor publik dan swasta dapat bekerja sama untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara efektif.
KPR bersubsidi FLPP dari Bank Jateng merupakan langkah strategis untuk mendukung kesejahteraan PPPK, ASN, dan MBR di Kabupaten Grobogan. Dengan bunga tetap 5 persen, uang muka ringan, dan tenor hingga 20 tahun, program ini memberikan akses rumah layak dan investasi jangka panjang bagi masyarakat. Kehadiran Bank Jateng sebagai mitra pemerintah menegaskan peran bank tidak hanya sebagai lembaga finansial, tetapi juga agen pembangunan kesejahteraan masyarakat.
Program ini mencerminkan komitmen pemerintah daerah dan Bank Jateng dalam membangun masa depan keluarga PPPK dan ASN lebih sejahtera. Kepemilikan rumah bukan sekadar memenuhi kebutuhan hunian, tetapi juga sarana investasi dan stabilitas hidup yang dapat dirasakan generasi sekarang dan mendatang.