PENERBANGAN

Bandara Supadio Pontianak Segera Layani Penerbangan Internasional

Bandara Supadio Pontianak Segera Layani Penerbangan Internasional
Bandara Supadio Pontianak Segera Layani Penerbangan Internasional

JAKARTA  – Bandara Supadio di Pontianak, Kalimantan Barat, akan segera kembali melayani penerbangan internasional setelah vakum selama beberapa tahun. Keputusan strategis ini diumumkan oleh pihak pengelola bandara, PT Angkasa Pura II, yang kini tengah memfinalisasi seluruh aspek teknis dan administratif guna mendukung reaktivasi layanan rute luar negeri dari dan ke Pontianak.

Kabar menggembirakan ini diumumkan secara resmi setelah pemerintah pusat menetapkan dua bandara yang akan kembali menyandang status internasional dan salah satunya adalah Bandara Supadio yang terletak di Kubu Raya, Kalimantan Barat.

“Alhamdulillah, setelah bertahun-tahun kita berjuang, akhirnya pada 7 Mei lalu pemerintah secara resmi menetapkan dua bandara yang akan kembali berstatus internasional. Salah satunya adalah Bandara Supadio di Kubu Raya,” ujar Muhammad Iwan Sutisna, Executive General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Supadio, di Pontianak.

Dapat Dukungan Penuh Pemerintah dan Legislatif

Iwan mengungkapkan bahwa upaya menghidupkan kembali rute internasional dari Bandara Supadio tidak lepas dari dukungan luas berbagai pemangku kepentingan, mulai dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, anggota legislatif daerah dan pusat, hingga lembaga pelayanan di sektor perbatasan seperti Bea Cukai, Imigrasi, dan Karantina (CIQ).

“Sudah dilakukan berbagai perbaikan fasilitas di instansi masing-masing. Dan kami bersama tim dari AirAsia telah bertemu Gubernur Kalbar untuk membahas rencana pembukaan kembali rute internasional,” ungkap Iwan.

Koordinasi antarlembaga tersebut mencakup kesiapan sistem pelayanan di area terminal keberangkatan dan kedatangan internasional, termasuk kesiapan personel, jalur pemeriksaan dokumen, dan sarana pendukung lainnya.

AirAsia Siap Buka Rute Internasional Kembali

Salah satu maskapai yang paling awal menunjukkan komitmennya untuk kembali terbang dari Bandara Supadio adalah AirAsia. Maskapai asal Malaysia ini sebelumnya sempat mengoperasikan rute Pontianak–Kuala Lumpur dan Pontianak–Kuching sebelum pandemi COVID-19 memaksa penghentian layanan internasional dari Pontianak.

Meskipun belum ada pengumuman resmi soal tanggal penerbangan perdana, Iwan memastikan bahwa seluruh proses perizinan saat ini tengah berjalan.

“Kalau ditanya kapan persisnya, kami belum bisa sampaikan karena masih menunggu proses dari maskapai dan Kementerian Perhubungan, mulai dari izin rute, PPRP, hingga penetapan slot waktu,” jelas Iwan.

Dibukanya kembali penerbangan internasional ke Kuala Lumpur atau Kuching dari Pontianak diharapkan dapat memangkas waktu dan biaya perjalanan masyarakat Kalbar yang selama ini harus transit di kota-kota besar seperti Jakarta atau Batam.

Jajaki Rute Langsung ke Singapura dengan Scoot

Selain menggandeng AirAsia, PT Angkasa Pura II juga sedang menjajaki potensi kerja sama baru dengan Scoot Airlines, maskapai bertarif rendah milik Singapore Airlines Group. Scoot dinilai sebagai mitra potensial untuk membuka rute langsung Pontianak–Singapura dalam waktu dekat.

“Kami berharap ke depannya masyarakat Kalbar bisa terbang langsung ke Singapura dari Pontianak, tanpa harus transit di kota lain,” ujar Iwan optimistis.

Rute ke Singapura ini dinilai strategis karena dapat menjadi pintu masuk utama wisatawan mancanegara ke Kalimantan Barat sekaligus memperluas akses bisnis dan perdagangan antara Pontianak dan Singapura.

Fokus Menjadi Hub Domestik dan Internasional

Tak hanya fokus pada rute internasional, Bandara Supadio juga tengah bersiap mengembangkan layanan penerbangan domestik. Meski belum diumumkan secara detail, pihak bandara sedang berdiskusi dengan berbagai maskapai domestik guna membuka konektivitas baru dari Pontianak ke berbagai kota besar lainnya di Indonesia.

“Yang pasti, kami terus berupaya menjadikan Bandara Supadio sebagai hub yang strategis, baik untuk penerbangan domestik maupun internasional,” tegas Iwan.

Pengembangan ini termasuk rencana penambahan frekuensi penerbangan dan pembukaan rute baru dari Pontianak ke kota-kota seperti Surabaya, Balikpapan, Makassar, dan Medan.

Strategis untuk Pertumbuhan Ekonomi Kalbar

Reaktivasi penerbangan internasional dari Bandara Supadio diyakini akan memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi Kalimantan Barat. Akses langsung ke luar negeri akan memacu pertumbuhan sektor pariwisata, ekspor produk lokal, serta investasi asing yang sebelumnya terhambat oleh terbatasnya konektivitas udara.

Ke depan, Bandara Supadio juga disiapkan untuk mendukung ekspansi logistik internasional dengan menghadirkan layanan kargo lintas negara. Ini membuka peluang bagi para pelaku usaha di Kalimantan Barat untuk mengirim produk mereka secara langsung ke pasar internasional tanpa harus melalui pelabuhan udara lain di luar provinsi.

Dengan persiapan teknis yang hampir rampung, dukungan penuh dari pemerintah daerah, serta komitmen maskapai seperti AirAsia dan Scoot, Bandara Supadio Pontianak dipastikan akan segera kembali melayani penerbangan internasional. Langkah ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat konektivitas udara Kalimantan Barat dengan dunia internasional.

Bandara Supadio tidak hanya akan menjadi gerbang keluar masuk bagi warga Kalbar ke luar negeri, tetapi juga menjadi pintu masuk utama bagi wisatawan dan pelaku bisnis global yang ingin menjajaki potensi besar di wilayah Kalimantan. Reaktivasi ini sekaligus menandai babak baru Bandara Supadio sebagai pusat transportasi udara yang berdaya saing tinggi di kawasan barat Indonesia.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index