JAKARTA - Wali Kota Manado, Andrei Angouw, menegaskan pentingnya mental model dan semangat juang bagi anak muda di era ekonomi yang penuh tantangan saat ini. Ia mengajak generasi muda untuk berani fight meskipun kondisi ekonomi belum sepenuhnya membaik. Namun, Pemerintah Kota Manado juga berkomitmen menyediakan infrastruktur pendukung agar anak muda dapat berkembang dan bersaing secara optimal.

“Anak muda kalau mau fight sementara ekonomi tak bagus, tak ada juga yang beli,” ujarnya, menunjukkan realitas yang dihadapi para generasi muda dalam berbisnis dan berkarya.

PDRB Kota Manado Jadi Modal Utama untuk Anak Muda Fight

Meski tantangan ekonomi masih ada, Wali Kota Andrei menilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Manado yang saat ini cukup kuat menjadi modal utama untuk mendorong semangat juang anak muda.

“Dengan PDRB Kota Manado saat ini, harusnya memungkinkan untuk fight,” tegasnya.

Menurutnya, peluang besar terbuka bagi anak muda untuk memanfaatkan potensi ekonomi daerah yang terus berkembang. PDRB yang meningkat dapat menjadi basis pasar dan sumber daya untuk mendukung usaha anak muda, terutama dalam sektor kreatif dan digital.

Infrastruktur Internet Jadi Kunci Kesuksesan Anak Muda

Salah satu faktor pendukung yang sangat penting menurut Wali Kota adalah keberadaan jaringan internet yang memadai. Infrastruktur digital yang kuat dapat membuka akses luas bagi anak muda untuk mengembangkan ide, berinovasi, dan memperluas pasar.

“Dengan jaringan internet yang ada, harusnya memungkinkan anak muda untuk fight,” jelasnya.

Ia menggarisbawahi bahwa di beberapa daerah lain, anak muda yang memiliki kemampuan dan semangat tinggi terhambat oleh kurangnya akses internet yang baik. Hal ini menjadi salah satu penghambat utama pertumbuhan ekonomi kreatif dan digital di daerah-daerah tersebut.

Manado Sudah Memiliki Infrastruktur Internet yang Sustain

Wali Kota Angouw menyampaikan keyakinannya bahwa Kota Manado telah memiliki jaringan internet yang stabil dan merata. Hal ini menjadi keunggulan tersendiri bagi generasi muda di Manado untuk mengembangkan usaha dan berkompetisi secara nasional maupun global.

“Untuk Manado, kami cukup yakin jaringan internet sudah sustain. Tinggal bagaimana anak muda bisa berpikir keluar dan mendapatkan penghasilan dari luar,” ungkapnya.

Menurutnya, mental model atau pola pikir yang inovatif sangat dibutuhkan agar anak muda bisa memanfaatkan infrastruktur yang telah disiapkan pemerintah secara maksimal.

Pemerintah Siapkan Infrastruktur Pendukung Ekonomi

Lebih lanjut, Wali Kota Andrei menjelaskan bahwa pemerintah tidak hanya menyediakan jaringan internet saja, tetapi juga berbagai infrastruktur pendukung lain seperti kemudahan akses transportasi dan logistik.

“Oleh karena itu, pemerintah sediakan infrastruktur. Contoh, ada anak muda bisa memproduksi dengan baik barang yang bisa dijual ke luar,” katanya.

Namun, ia juga mengingatkan pentingnya efisiensi biaya produksi agar produk lokal dapat bersaing di pasar luar. Salah satu solusi yang disiapkan pemerintah adalah membuka akses penerbangan langsung untuk mempermudah distribusi barang.

“Kalau costnya tinggi, sampai di sana pasti tak bisa bersaing. Makanya kita juga harus buka misalnya penerbangan langsung,” tambahnya.

Mental Model dan Semangat Juang Jadi Kunci Keberhasilan Anak Muda

Di tengah penyediaan infrastruktur, mental model dan semangat juang anak muda menjadi faktor penentu utama keberhasilan. Pemerintah berharap generasi muda bisa beradaptasi dengan cepat, berani mengambil risiko, dan terus berinovasi.

Wali Kota menegaskan, “Anak muda harus punya mental model dan fight agar bisa menghadapi persaingan dan tantangan zaman.”

Mental model yang dimaksud adalah cara berpikir strategis dan adaptif untuk memanfaatkan peluang dan mengatasi hambatan yang ada.

Kombinasi Infrastruktur dan Mental Juang untuk Anak Muda

Dari paparan Wali Kota Manado, jelas bahwa masa depan anak muda sangat tergantung pada kombinasi antara dukungan infrastruktur pemerintah dan mental juang yang kuat dari diri sendiri. Pemerintah telah menyiapkan fasilitas penting mulai dari jaringan internet hingga akses transportasi untuk mendukung usaha dan kreativitas anak muda.

Sementara itu, generasi muda dituntut memiliki pola pikir inovatif, mental pantang menyerah, dan kesiapan untuk berkompetisi di pasar yang semakin kompetitif.

Dengan sinergi ini, diharapkan anak muda Manado mampu mengambil peluang dan meningkatkan kualitas hidupnya melalui pengembangan ekonomi kreatif dan digital.