KOREA

Korea Utara Buka Resor Pantai Baru Sambut Turis Rusia

Korea Utara Buka Resor Pantai Baru Sambut Turis Rusia
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru Sambut Turis Rusia

JAKARTA - Korea Utara tengah menunjukkan perubahan signifikan dalam sektor pariwisatanya dengan membuka sebuah resor pantai yang diklaim bertaraf internasional, sebuah langkah yang menandai upaya negara tersebut untuk mulai membuka diri terhadap wisatawan asing, khususnya dari Rusia. Proyek ambisius ini merupakan salah satu favorit Pemimpin Tertinggi Kim Jong Un dan diharapkan dapat membawa angin segar bagi perekonomian negara yang selama ini tertutup.

Sebuah resor besar di pesisir timur Korea Utara, yang dikenal dengan nama Kawasan Wisata Pantai Wonsan Kalma, secara resmi telah diluncurkan dan dirancang mampu menampung hingga 20.000 pengunjung. Otoritas Korea Utara menyebut resor ini sebagai "resor budaya bertaraf internasional". Media Korea Selatan bahkan menyebutnya sebagai "Waikiki-nya Korea Utara," mengacu pada salah satu pantai paling terkenal di Hawaii yang menjadi ikon wisata dunia.

Peluncuran resor pantai ini juga menjadi bukti nyata dari ketertarikan Kim Jong Un dalam mengembangkan sektor pariwisata sejak masa awal kepemimpinannya. Para analis menilai bahwa pengembangan kawasan wisata pantai menjadi prioritas utama dalam strategi diversifikasi ekonomi yang diterapkan oleh pemerintah Korut. Pengembangan ini diharapkan mampu membuka peluang baru, tidak hanya untuk wisata domestik tapi juga wisata internasional.

Menurut laporan dari kantor berita resmi Korea Utara, KCNA, resor tersebut sudah mulai menerima wisatawan domestik. Foto-foto yang dirilis oleh KCNA menunjukkan para pengunjung yang mengenakan pakaian renang warna-warni dan tampak menikmati suasana pantai berpasir putih di bawah langit cerah. Warga dari berbagai usia dan daerah di Korea Utara juga dilaporkan berbondong-bondong mendatangi kawasan wisata ini selama pekan pertama pembukaannya.

Laporan KCNA menggambarkan antusiasme para pengunjung yang merasakan pengalaman baru dalam menikmati suasana berlibur yang disebut sebagai cerminan dari "tingkat peradaban yang baru." Selain itu, keindahan dan kemegahan kota wisata ini membuat para turis terpesona. Lebih dari 400 bangunan dengan desain artistik dan modern berjejer harmonis sepanjang pantai, memperlihatkan visi Kim Jong Un dalam membangun destinasi wisata yang dapat bersaing di kancah internasional.

Langkah pembukaan resor ini juga menjadi sinyal bahwa Korea Utara ingin memperluas akses bagi wisatawan asing, dengan Rusia menjadi salah satu negara yang akan mulai mengirimkan turis ke lokasi tersebut mulai bulan ini. Hal ini tentunya menandai perubahan dalam kebijakan pariwisata Korea Utara yang selama ini sangat tertutup.

Di sisi lain, pengembangan Kawasan Wisata Pantai Wonsan Kalma juga dapat dianggap sebagai bagian dari upaya Korut untuk memodernisasi infrastrukturnya dan menarik perhatian dunia terhadap potensi pariwisata yang selama ini kurang terekspos. Melalui investasi besar dalam fasilitas wisata, Korea Utara berharap dapat meningkatkan devisa negara dan membuka peluang baru di tengah berbagai tantangan ekonomi yang dihadapinya.

Dengan dibukanya resor pantai ini, Korea Utara menegaskan niatnya untuk bertransformasi dan membuka diri, sekaligus memperlihatkan wajah baru yang lebih ramah wisatawan. Meski tantangan politik dan ekonomi masih menghantui negara tersebut, pengembangan pariwisata ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mengintegrasikan Korut dengan tren global dan membuka jalur interaksi lebih luas dengan dunia luar.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index