JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan melanjutkan tren pelemahan pada perdagangan Kamis, 3 Juli 2025. Reliance Sekuritas menilai kondisi teknikal IHSG masih menunjukkan tekanan jual, namun tetap memberikan rekomendasi empat saham pilihan yang berpotensi menarik untuk diperhatikan, yaitu MBMA, RAJA, ENRG, dan PSAB.
Secara teknikal, IHSG membentuk formasi two black crows, yang menandakan potensi pelemahan berkelanjutan. Selain itu, posisi indeks masih berada di bawah rata-rata bergerak 5 hari (MA5), dengan indikator Stochastic menunjukkan sinyal dead cross, yang juga memperkuat prediksi koreksi. “Dengan demikian, kami proyeksikan hari ini IHSG akan mengalami pelemahan dengan saham pilihan RAJA, ENRG, PSAB, dan MBMA,” tulis Reliance Sekuritas dalam riset pagi ini.
Gerak IHSG hari ini juga dipengaruhi sentimen dari pasar global, terutama setelah penutupan bursa utama AS yang bervariasi dan adanya kabar positif soal kesepakatan dagang antara AS dan Vietnam. Indeks Nikkei 225 Jepang naik tipis 0,03%, sementara indeks Kospi Korea Selatan melonjak 1,02%, menandakan sentimen regional yang beragam.
Dalam rekomendasinya, Reliance Sekuritas memberikan target harga untuk saham-saham pilihan sebagai berikut: RAJA di Rp 2.600, ENRG di Rp 370, PSAB di Rp 510, dan MBMA di Rp 510. Rekomendasi ini muncul meski IHSG secara keseluruhan menutup sesi perdagangan sebelumnya dengan pelemahan sebesar 0,49% atau turun 34,12 poin ke level 6.881, dengan nilai transaksi yang relatif rendah, yakni Rp 9,11 triliun.
Pelemahan kemarin dipicu oleh koreksi signifikan pada sejumlah sektor utama seperti material dasar (-1,74%), energi (-1,34%), teknologi (-1,46%), keuangan (-0,60%), dan properti (-0,70%). Namun, ada pula sektor yang menunjukkan penguatan, seperti konsumer primer, infrastruktur, dan industri.
Terlepas dari koreksi IHSG, beberapa saham justru mencatatkan kenaikan signifikan pada hari sebelumnya. Saham PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA) melonjak 34,01% menjadi Rp 264, PT Adiwarna Anugerah Abadi Tbk (NAIK) naik 29,05% ke Rp 191, PT Mitra Pack Tbk (PTMP) melesat 29,03% ke Rp 120, PT Chitose Internasional Tbk (CINT) menguat 24,03% ke Rp 191, dan PT Wahana Inti Makmur Tbk (NASI) naik 20,78% menjadi Rp 93.
Sementara itu, saham dengan penurunan paling tajam adalah COCO yang melemah 14,84% ke Rp 155, disusul NOBU anjlok 14,74% ke Rp 665, CSMI turun 11,11% ke Rp 1.600, NICK melemah 10,49% ke Rp 1.280, dan PACK anjlok 9,90% ke Rp 3.640.
Penjualan bersih oleh investor asing juga turut memberikan tekanan pada IHSG, dengan net sell mencapai Rp 1,22 triliun, didominasi oleh crossing saham PT MNC Land Tbk (KPIG) senilai Rp 921,90 miliar.
Dengan gambaran teknikal yang cenderung melemah dan pengaruh sentimen pasar global serta regional yang beragam, Reliance Sekuritas tetap menempatkan MBMA, RAJA, ENRG, dan PSAB sebagai saham pilihan hari ini. Investor disarankan untuk memperhatikan perkembangan lebih lanjut dari pergerakan IHSG dan berita global yang dapat mempengaruhi pasar saham Indonesia.
