JAKARTA - Bank Negara Indonesia (BNI) kembali menghadirkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan plafon pinjaman hingga Rp500 juta untuk mendukung pelaku UMKM. Program ini menjadi solusi penting di tengah kondisi banyak UMKM yang kesulitan modal, dengan bunga rendah dan tenor cicilan panjang sehingga membantu pelaku usaha mengembangkan bisnis tanpa beban biaya bunga tinggi.
Program KUR BNI ini dirancang agar pelaku usaha dapat menambah stok barang, meningkatkan kualitas produk, maupun memperluas layanan usaha mereka. Dengan bunga efektif hanya 6% per tahun dan tenor hingga 5 tahun, KUR BNI menawarkan cicilan bulanan yang sangat terjangkau.
Keunggulan KUR BNI untuk UMKM
Ada beberapa kelebihan utama dari KUR BNI yang menarik bagi pelaku UMKM:
Tidak membutuhkan agunan tambahan untuk pinjaman sampai Rp100 juta.
Bunga ringan hanya 6% per tahun, jauh lebih rendah dari pinjaman konvensional.
Tenor fleksibel sampai dengan 60 bulan, memudahkan pengelolaan keuangan usaha.
Bebas biaya administrasi dan provisi, sehingga tidak ada biaya tersembunyi.
Proses pengajuan yang mudah, dapat dilakukan secara online maupun offline.
Diawasi dan didukung oleh pemerintah, memberikan jaminan keamanan.
Cocok untuk berbagai sektor usaha, mulai dari perdagangan, jasa, hingga industri kecil.
Dengan keunggulan tersebut, KUR BNI dapat membantu pelaku UMKM tetap bertahan dan tumbuh secara berkelanjutan.
Persyaratan Pengajuan KUR BNI
Agar bisa mengajukan KUR BNI, ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon debitur:
Warga Negara Indonesia (WNI) berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah.
Usaha yang dijalankan sudah berjalan minimal enam bulan.
Melampirkan fotokopi KTP dan Kartu Keluarga.
Fotokopi surat nikah untuk yang sudah menikah.
Memiliki surat izin usaha berupa Nomor Induk Berusaha (NIB) atau surat keterangan usaha lain yang sah.
Fotokopi dokumen agunan bila mengajukan pinjaman di atas Rp100 juta.
Memiliki NPWP bila mengajukan pinjaman lebih dari Rp50 juta.
Tidak sedang menerima Kredit Produktif dan Kredit Program selain KUR dari perbankan atau lembaga pembiayaan.
Meski demikian, pelaku usaha yang masih memiliki kredit KPR, KKB produktif, maupun kartu kredit dengan status lancar tetap dapat mengajukan pinjaman ini.
Cara Mengajukan Pinjaman KUR BNI
Pengajuan KUR BNI bisa dilakukan dengan dua cara yang fleksibel, yaitu secara online melalui situs resmi BNI atau langsung datang ke kantor cabang terdekat.
Pengajuan online dapat dilakukan dengan mengakses laman resmi eform.bni.co.id, membaca syarat dan ketentuan, mengisi data diri dan data usaha secara lengkap, lalu menunggu proses survei dan wawancara dari pihak bank. Proses persetujuan biasanya membutuhkan waktu antara tiga sampai tujuh hari kerja.
Pengajuan offline dilakukan dengan mengunjungi kantor cabang BNI dan membawa seluruh dokumen persyaratan. Setelah mengisi formulir dan menyerahkan dokumen, petugas akan melakukan survei lokasi usaha dan wawancara sebelum proses persetujuan berlangsung. Waktu proses biasanya sama, sekitar tiga hingga tujuh hari kerja.
Perkiraan Angsuran dan Fleksibilitas Tenor
KUR BNI menawarkan bunga rendah sebesar 6% per tahun atau setara 0,5% per bulan dengan pilihan tenor yang fleksibel mulai dari 12 hingga 60 bulan. Artinya, pelaku usaha dapat menyesuaikan durasi cicilan dengan kemampuan finansial dan kebutuhan modal usahanya.
Misalnya, untuk pinjaman sebesar Rp100 juta, angsuran bulanan akan lebih ringan jika memilih tenor lebih panjang, seperti 5 tahun. Sebaliknya, tenor pendek menawarkan cicilan lebih besar tapi lebih cepat lunas. Hal ini memberi keleluasaan bagi pelaku usaha untuk mengatur cash flow secara optimal tanpa terbebani cicilan besar sekaligus.
Pinjaman dengan plafon hingga Rp500 juta memungkinkan pengembangan usaha dalam skala lebih besar dengan bunga tetap rendah dan tenor panjang, sehingga risiko beban pembayaran bisa diminimalisasi.
Program KUR BNI dengan plafon pinjaman sampai Rp500 juta dan bunga ringan 6% per tahun merupakan pilihan ideal bagi pelaku UMKM yang membutuhkan modal dengan biaya terjangkau dan tenor panjang. Kelebihan seperti tanpa agunan untuk pinjaman sampai Rp100 juta, bebas biaya administrasi, serta proses pengajuan mudah secara online maupun offline menjadi nilai tambah yang sangat membantu pelaku usaha.
Dengan syarat yang jelas dan proses cepat, KUR BNI mampu menjadi jembatan penguatan modal bagi UMKM agar dapat bertahan dan berkembang. Program ini tidak hanya mendorong pertumbuhan sektor usaha kecil, tetapi juga mendukung perekonomian nasional secara lebih luas.
