JAKARTA - Menikmati minuman di Starbucks sudah menjadi gaya hidup bagi banyak orang. Tidak hanya sekadar kedai kopi, Starbucks menghadirkan pengalaman bersantai sekaligus menikmati sajian berkualitas. Dengan banyaknya pilihan menu yang tersedia, tentu ada beberapa varian yang menjadi favorit pelanggan. Menariknya, menu best seller ini tidak hanya dari kategori kopi saja, tetapi juga non-kopi, sehingga setiap orang bisa menemukan minuman sesuai selera mereka.
Starbucks sendiri merupakan salah satu jaringan coffee shop terbesar di dunia, dengan ribuan gerai di berbagai negara, termasuk Indonesia. Ciri khasnya adalah sajian minuman yang terus berinovasi, mulai dari racikan kopi premium hingga variasi minuman segar lainnya. Dari sekian banyak varian, ada enam menu yang menempati posisi terlaris dan sering menjadi pilihan utama pelanggan.
Menu Starbucks Paling Laris Berbahan Kopi
Sebagai kedai kopi internasional, tentu saja menu berbahan dasar kopi mendominasi daftar best seller. Starbucks menggunakan biji kopi arabika berkualitas tinggi untuk menghasilkan rasa khas yang konsisten di seluruh dunia. Dari banyaknya varian, ada tiga jenis minuman berbasis kopi yang selalu menjadi incaran.
1. Frappuccino Java Chip
Java Chip adalah salah satu minuman paling populer di Starbucks. Perpaduan espresso, saus mocca, susu, sirup, serta tambahan choco chip membuat minuman ini terasa manis dan creamy. Banyak pelanggan menyukainya karena tidak terlalu pahit, sehingga cocok untuk pemula yang ingin mencoba kopi dengan rasa ringan. Java Chip juga dikenal dengan tekstur yang memanjakan lidah, apalagi jika dinikmati dalam kondisi dingin.
2. Caramel Macchiato
Caramel Macchiato bisa dibilang menu ikonik yang sangat identik dengan Starbucks. Minuman ini terdiri dari espresso, susu, sirup vanila, dan topping saus karamel yang berpadu menciptakan rasa seimbang antara pahit dan manis. Banyak orang memilih menu ini karena sensasi rasanya yang tidak pernah membosankan. Dengan tampilan cantik dan rasa karamel yang menggoda, Caramel Macchiato layak disebut sebagai salah satu simbol Starbucks.
3. Vanilla Sweet Cream Cold Brew
Bagi penggemar kopi dingin, Vanilla Sweet Cream Cold Brew merupakan pilihan yang tak boleh dilewatkan. Kopi ini dibuat dengan metode penyeduhan cold brew, sehingga menghasilkan rasa lebih halus dan ringan. Tambahan sirup vanila, susu, serta krim membuat minuman ini terasa manis dan lembut, sangat cocok diminum di siang hari yang panas. Inilah alasan mengapa menu ini banyak diminati, terutama oleh mereka yang menyukai kopi segar dengan sentuhan creamy.
Menu Starbucks Terlaris Tanpa Kopi
Menariknya, popularitas Starbucks tidak hanya berasal dari menu berbahan kopi. Banyak orang yang datang bukan untuk mencari kafein, melainkan minuman segar atau manis dengan cita rasa unik. Untuk kategori non-kopi, ada tiga menu yang sering menjadi pilihan utama pelanggan.
1. Green Tea Latte
Green Tea Latte atau Matcha Latte menjadi favorit bagi pencinta teh hijau. Minuman ini memadukan bubuk matcha berkualitas dengan susu segar, menghasilkan rasa manis sekaligus earthy. Tersedia dalam versi panas maupun dingin, menu ini cocok dinikmati kapan pun. Selain rasanya yang khas, Green Tea Latte juga digemari karena memberi sensasi menenangkan.
2. Signature Chocolate
Bagi penggemar minuman manis tanpa kafein, Signature Chocolate adalah pilihan sempurna. Minuman ini terbuat dari campuran cokelat dan susu, menciptakan rasa lembut dan hangat di lidah. Banyak pelanggan memilihnya sebagai alternatif pengganti kopi, terutama anak-anak atau mereka yang ingin bersantai dengan minuman yang menenangkan.
3. Iced Shaken Lemonade Tea
Untuk penyuka minuman segar, Iced Shaken Lemonade Tea menjadi favorit yang menyegarkan. Perpaduan teh dengan perasan lemon menghadirkan rasa manis, asam, dan ringan. Sensasi tropisnya sangat cocok diminum ketika cuaca sedang panas. Minuman ini termasuk salah satu varian non-kopi yang selalu menjadi best seller karena memberikan kesan segar sekaligus menyehatkan.
Mengapa Menu Best Seller Starbucks Jadi Pilihan Utama?
Ada beberapa alasan mengapa enam menu di atas menjadi yang paling sering dipesan oleh pelanggan. Pertama, cita rasa yang unik dan konsisten membuat pelanggan kembali memilih menu yang sama. Starbucks memang terkenal menjaga kualitas bahan baku, sehingga rasa minuman di setiap gerainya relatif serupa.
Kedua, variasi menunya mampu menjangkau semua kalangan. Bagi pecinta kopi, ada pilihan klasik seperti Caramel Macchiato atau Java Chip. Sementara itu, untuk yang menghindari kafein, tersedia Green Tea Latte atau Signature Chocolate. Kehadiran minuman non-kopi membuat Starbucks menjadi tempat yang inklusif, bisa dinikmati siapa saja tanpa terbatas pada pecinta kopi saja.
Ketiga, faktor tampilan juga berperan penting. Minuman Starbucks umumnya disajikan dengan estetika menarik, baik dari sisi warna, lapisan busa, maupun tambahan topping. Hal ini menambah daya tarik, apalagi bagi generasi muda yang senang mengabadikan momen minum kopi di media sosial.
Starbucks terus berinovasi menghadirkan menu yang beragam, tetapi enam pilihan tadi terbukti menjadi best seller dan tidak pernah sepi peminat. Baik kopi maupun non-kopi, semuanya memiliki karakteristik rasa yang membuat pelanggan ketagihan.
Jika kamu mencari minuman dengan cita rasa kopi yang seimbang, Caramel Macchiato atau Vanilla Sweet Cream Cold Brew bisa menjadi pilihan. Namun, bila lebih suka minuman manis dan segar tanpa kafein, Green Tea Latte dan Iced Shaken Lemonade Tea dapat menjadi alternatif terbaik.
Dengan banyaknya varian yang tersedia, Starbucks berhasil menghadirkan pengalaman minum yang tidak hanya memuaskan selera, tetapi juga memberikan kesan istimewa bagi setiap pelanggannya. Jadi, tidak ada salahnya mencoba salah satu menu best seller ini pada kunjungan berikutnya.